Hello guys, kembali bersama ns.id,
pada tulisan kali ini kita akan membahas pengalaman memakai Nano station M2
dari Ubiquity.
Jika anda ingin mencari tahu tentang produk ini, yuk baca
dulu pengalaman dari saya.
Pengalaman Pakai Nanostation M2 NSM2
Sebelum saya memakai produk ini (nano station M2),
sebelumnya saya juga memakai Tp-link 7210N untuk mode Akses Point. Sama dengan
sebelumnya, nanostation m2 atau di singkat dengan NSM2 ini saya pakai dengan
mode AP (access point) buat pancarkan signal hospot disekitaran rumah saya.
NSM2 ini bekerja di frek 2,4Ghz, beda dengan NSM5 yang sudah
pastinya bekerja di frek 5Ghz. Kemudian memiliki 150Mbps Througput yang katanya
bisa konek 13KM (di deskripsi) dengan syarat loss atau tanpa penghalang. Power
NSM2 ini jika di set full yaitu 28dBm dan memiliki gain 11 x 2 dBi.
Baca Juga : Pengalaman pakai TP-Link 5210g "TP-OS" di 2020.
Untuk Harga, Kalian Bisa CEK DISINI
NSM2 dibekali dengan POE sebesar 24V - 0.5A, dan tentunya
ada tombol reset yang sangat kita perlukan jika device terjadi sesuatu dan
harus direset, tanpa naik ke tiang lagi. tentunya NSM2 ini radio Outdoor atau bisa ditaruh diLuar rumah, tahan ujan, dan matahari. asal jangan di celup atau di bakar :D . dalam Dus pembeliat (paket penjualan), anda akan dapat dus panjang NSM2, POE adaptor 24v - 0.5a, dan buku petunjuk.
Harga tidak pernah bohong, itulah hal pertama yang saya
simpulkan. Kenapa demikian ? banyak produk lain yang sangat murah dari NSM2 dan
memiliki throughput hingga 300Mbps tapi ……….. yahhh…. Baru di keroyok 5 client
aja udah batuk batuk, minta restart, bahkan restart sendiri.
Beda dengan NSM2, produk ini sangat nyaman kita pakai jika
memakai mode AP ataupun mode Client. Tapi disini kita akan bahas tentang mode
AP saja.
NSM2 mode apa bisa melayani hingga 60User idle (hostpot) dan
30 user Aktiv, tentunya jaringannya sangat stabil dan tidak mudah intervensi,
tapi beda setingan beda rasa. Dalam hal ini saya memakai 2 NSM2 ini, keduanya
di seting mode AP, satunya di set power 24dBm dan yang satu lagi di set 27dBm,
kenapa ngak pake 28dBm sekalian ? power besar belum tentu bagus bro.
Jika kita melihat pada TP-link, jika kita set Indonesia,
maka power tertinggi yaitu 8dbi , begitu juga saya. Pengalaman pribadi, jarak
100M tembak pakai TPlink 7210N ke NSM2, power yang ada di Tplink 7210n (mode
Bridge) berada di 2dBm, wow… setingan paling bawah, dan lebih stabil jika di
seti 16 dBm ke atas.
Jadi untuk totalitas dari NSM2, sangat istimewah. Buat anda
yang ingin beli produk ini buat AP, jangan ragu, dan jangan tertarik dengan
harga murah bro. karena harga ngak bohong :D jadi itulah pengalamana dari saya,
jika kurang jelas, bisa tulis dikomentar. Makasih bro
Untuk Harga, Kalian Bisa CEK DISINI
Gan kalau loco m2 bagaimana ya? Apakah kualitasnya sama dengan nsm2? Dari aiai harga memang beda jauh, minta reviewnya dong
BalasHapussiapp.. di tunggu gan
Hapussama bro pertama kali pake ini langsung jos , gak mau ke yg murah - murah lagi, gak di ragukan pake NSM2
BalasHapusiyaa bro, udh 3 tahun non stop aman selalu
Hapussebaran sinyal berapa drajat bos
BalasHapus