Perbedaan LGA dan PGA





Perbedaan LGA dan PGA

LGA (Land Grid Array) dan PGA (Pin Grid Array) adalah dua teknologi yang digunakan untuk menghubungkan prosesor dengan motherboard. Perbedaan utama antara LGA dan PGA adalah cara di mana koneksi antara prosesor dan motherboard terjadi.

LGA menggunakan konektor pada motherboard yang terdiri dari kepingan-kepingan logam yang terhubung dengan kaki-kaki pada prosesor. Prosesor dipasang dengan cara menekan prosesor ke konektor tersebut sehingga kaki-kaki prosesor menempel ke kepingan-kepingan logam.

Sementara itu, PGA menggunakan pin-pin yang terdapat pada prosesor yang masuk ke lubang-lubang pada motherboard. Prosesor dipasang dengan cara menempelkan pin-pin prosesor ke lubang-lubang tersebut.

Kedua teknologi ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. LGA lebih mudah dipasang karena tidak perlu memasukkan pin satu per satu, sementara PGA lebih tahan terhadap kejutan mekanis dan lebih cocok untuk aplikasi yang membutuhkan pendingin yang lebih baik. Namun, LGA umumnya lebih tahan terhadap panas dan lebih cocok untuk aplikasi yang membutuhkan kecepatan yang lebih tinggi.



Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan PGA (Pin Grid Array) adalah:

Harga yang lebih murah: Prosesor yang menggunakan PGA memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan prosesor yang menggunakan LGA (Land Grid Array).

Lebih tahan terhadap kejutan mekanis: Pin yang terbuat dari plastik pada prosesor yang menggunakan PGA lebih tahan terhadap kerusakan dibandingkan dengan konektor yang terbuat dari logam pada prosesor yang menggunakan LGA.

Lebih mudah diperbaiki: Prosesor yang menggunakan PGA lebih mudah untuk diperbaiki atau diupgrade dibandingkan dengan prosesor yang menggunakan LGA, karena tidak perlu melakukan proses pencabutan dan pemasangan yang rumit.

Kekurangan PGA adalah:

Lebih sulit dipasang: Prosesor dipasang dengan cara menyambungkan pin ke konektor pada motherboard, sehingga membutuhkan proses yang lebih rumit dibandingkan dengan LGA.

Kurang efisien dalam mengelola panas: Pin yang terbuat dari plastik pada prosesor yang menggunakan PGA tidak dapat menghantarkan panas dengan baik, sehingga lebih sulit untuk mengelola panas yang dihasilkan prosesor.

Kecepatan transfer data yang lebih rendah: Pin yang terbuat dari plastik pada prosesor yang menggunakan PGA memiliki kecepatan transfer data yang lebih rendah dibandingkan dengan konektor yang terbuat dari logam pada prosesor yang menggunakan LGA.

Kemampuan multitasking yang lebih rendah: Pin yang terbuat dari plastik pada prosesor yang menggunakan PGA tidak dapat mengakomodasi banyak data sekaligus, sehingga membatasi kemampuan prosesor untuk melakukan multitasking.

PGA pertama kali diterbitkan oleh Intel pada tahun 1989 dengan menggunakan prosesor 80486. Setelah itu, teknologi ini terus digunakan oleh Intel untuk prosesor-prosesor generasi berikutnya, seperti Pentium, Celeron, dan Atom. Sebagian besar prosesor AMD saat ini juga menggunakan PGA.

LGA atau Land Grid Array adalah jenis socket yang digunakan pada prosesor untuk terhubung dengan motherboard. LGA menggunakan sistem koneksi dengan menempelkan pin pada prosesor ke dalam lubang yang terdapat di motherboard.

Kelebihan dari LGA adalah:

Memiliki koneksi yang lebih kuat dan stabil dibandingkan dengan PGA

Memiliki lubang yang lebih banyak sehingga prosesor bisa terhubung dengan lebih banyak pin dan memiliki kinerja yang lebih tinggi

Memiliki desain yang lebih kecil dan ringkas sehingga mudah untuk dipasang dan di upgrade

Kekurangan dari LGA adalah:

Membutuhkan prosesor yang spesifik yang sesuai dengan socket LGA yang terdapat di motherboard

Lebih sulit untuk dipasang dan di upgrade dibandingkan dengan PGA karena harus menggunakan klep dan menempelkan pin pada prosesor


Sejarah LGA adalah sebagai berikut:

LGA pertama kali diciptakan oleh Intel pada tahun 2004 dengan menggunakan socket LGA 775 yang digunakan untuk prosesor Intel Pentium 4

Pada tahun 2011, Intel kembali mengeluarkan socket LGA 1155 yang digunakan untuk prosesor Intel Core i3, i5, dan i7

Pada tahun 2013, Intel mengeluarkan socket LGA 1150 yang digunakan untuk prosesor Intel Core i3, i5, dan i7

Pada tahun 2015, Intel mengeluarkan socket LGA 1151 yang digunakan untuk prosesor Intel Core i3, i5, i7, dan i9

Pada tahun 2017, Intel mengeluarkan socket LGA 2066 yang digunakan untuk prosesor Intel Core X-series

Pada tahun 2020, Intel mengeluarkan socket LGA 1200 yang digunakan untuk prosesor Intel Core i3, i5, i7, i9

Post a Comment for "Perbedaan LGA dan PGA"